Minggu, 04 Maret 2018

PETIKAN RINDU

Kemarin dia pergi dari tempat dimana ia biasanya berdiri..

Tidak tanpa jejak cerita

Rasanya air mata ini ingin menangis sendu

Terharu, ataukah wujud dari tangis pilu?

Segeralah berakhir dari putaran siklus tak berirama ini

“Aku rindu

Petikkan gitarmu untukku”

Bahkan ketika malam memendam cahaya

Untukku... ia masih ada di situ

Seperti di ujung pintu, hanya untuk menunggu

Yang hanya aku tau,

ia  biasa tersenyum ketika bersamaku

lalu.. 

Bisakah aku melawan sang rindu?

Ku jawab bisa, untuk sekedar ungkapan tak bermakna

Berbanding terbalik dengan rasa di raga

“yaa, rindu ini terlalu berat.. bisakah kau menelfonku dan berkata

Mona, aku ingin bertemu”

8/8/2017

MONALISA




Tidak ada komentar:

Posting Komentar