Rabu, 11 Desember 2019

Cerita dalam Musim, intepretasi lukisan menjadi sebuah puisi

CERITA DALAM MUSIM

Jatuh tak berarti mati
Lepas dan terbang memeluk angin
Menyaksikan pohon yang menangis ditinggalkan hijaunya daun
Kini telah kuning dan mulai mengering
Sepanjang jalan itu,
Petuah mulai menggema “Lihatlah! Pohon menunjukkan keikhlasan dan keindahan,
Ketika membiarkan daun mati berjatuhan secara bersamaan”
Aku tidak pernah melihat musim
Yang begitu indah melalui mata
Bahkan ketika harus terbang jauh meninggalkan daratan
Atau tersenyum kepada bulan yang mengintip dari celah ranting
Kemarilah, jangan terjebak dalam fatamorgana
Yang dibangun mereka melalui derita
Bidik malam bersama runtuhan dedaunan
Dan ketika aku bertanya, “Adakah cinta di hati yang kau tautkan?”
Maka ku ajak kau menua bersama
Untuk bisa mengungkapkan kesedihan tanpa kesendirian
Atau bahkan kegelisahan yang tertahankan
Dengan rangkaian cerita diiringi tawa
Hanya dengan aku,
Sang monalisa palsu


Jepara, 13 November 2019



Monalisa
diikutkan dalam lomba cipta puisi
interpretasi lukisan - Media Berkarya

Selasa, 19 November 2019

INTERMEZZO !!


Assalamu'alaikum temen-temen.. 

Welcome back to my lovely blog. Setelah berpuluh-puluh tahun aku udah ga ng-blog lagi *wkwkwkk lebay banget* sekarang lebih banyak waktu luang buat bikin tulisan tangan, gambar, and ngetik so jadi aku iseng-iseng bikin ini selagi masih antusias buat berbagi cerita sama temen-temen dalam beberapa paragraph dibawah ini..

Beberapa temen-temen tau kan gimana kegalauan, sedih, panic, kepikiran ketika menginjak usia 20-an?? Looking for somethings important in yourself? Semacam pencarian jati diri, apapun yang mau dilakuin harus mikir dulu dampak kedepannya gimanaa~ iya ga sih? Apa aku telat ya diusia segitu baru berfikir kearah situ? Hahaha :’D gapapa lah yaaa.. perkembangan setiap orang berbeda-beda bahkan secara psikologi sekalipun. Btw usia aku pas nulis blog ini 22 ya temen.. kalau bahasanya ambigu, wagu :v, ga tertata dan terkesan “ih apasi gajelas banget” harap maklum yes :v

Temen-temen, setelah aku pribadi ngrasain gimana rasanya dunia kerja ituu… mmmmmmm beda banget tentunya sama masa-masa pas kuliah, jamannya aku kuliah itu sekedar berangkat-nyimak PPT dosen-ngerjain tugas-main-makan-tidur have fun aja lah meskipun duit juga pas-pasan wkwk

But setelah kerja aku lebih ngrasain hal ini “kamu harus siap menghadapi tekanan seperti apapun, kamu harus jadi anak baik, kamu harus punya feeling yang kuat, kamu harus inisiatif, kamu harus punya loyalitas dan totalitas yang tinggi” dan kalau boleh  jujur sebenernyaa aku amat sangat panic jika dalam situasi tertekan dan cepet banget gelisah. I coulnt control my emotion, jadi jatohnya ya bingung sendiri.. tapi pas itu aku bangga punya temen, kakak dan partner kerja yang “GG” banget. Saling membackup satu sama lain walaupun dengan sambatan dan pisuhan disetiap jengkal langkah kakinya wkwk :v dengan berbagai macam karakter yang melengkapi. Yeah.. it’s mean team work !!! so aku kadang belum bisa move on dari karakter orang-orangnya.. ada yang serius, melankolis, sensitive, antusias, humoris dan yeahhh.. entah kenapa dalam diriku malah terkesan membentuk karakter “CHILDISH YANG KEALAY-ALAYAN”. Yaa gimana yaa, aku juga gamau jadi gitu.. tapi jujur butuh sesuatu untuk menghibur diri sendiri mungkin itu termasuk cara yang salah, harusnya ngaji, sholawat dll tiap hari biar hidupnya damai ~ but what past is past :’D

Setelah itu aku pindah kerja di tempat yang baru, bukan tanpa alasan tapi emang there’s something yang mengharuskan aku untuk out dan mengabdi khususnya kepada rakyat jawa tengah wkwkwk *alay

Sedih banget lah, padahal itu golden moment trus datang member baru pas masa transisi, dimana saat itu aku jadi punya keberanian dan feeling buat “melindungi” adik-adik mulai berfungsi.. satu per-satu temen udah mulai pergi and then punya adik-adik dan kakak baru lagi. Every moments that I should remember.. sometimes I missed you guys but now I’m happy too because of I’m standing here, di tempat yang baru.

( “apasi bahasanya campuran?” lagi melatih skill bahasa inggris biar bisa jalan-jalan keluar negeri *wkwkwk ) intermezzo aja yak :P

Setelah berada di tempat baru, langsung syok dong “Yaa Allah seriusan disini 10 tahun? Nanti aku gimana? Suamiku gimana? Anak-anakku mau digimanain kehidupannya?” serius alay banget kan? Mikir kejauhan dan terlalu ketakutan karena mendahului takdir ini mah~ temen-temen gaboleh kaya gitu yaa? Gausah panic, gausah galau.. kalau kita punya Allah dan temen yang senasib dan dalam posisi yang sama kaya kita, berbahagialah.. biasanya temen yang senasib sepenanggungan di tempat kerja itu jadi temen yang klop banget, “she/he will protect you no matter what happen” gt and kamu juga harus nglakuin hal yang sama seperti mereka dan tentunya dengan style kamu sendiri… itu pengalamanku dulu dan sekarang sih :v



NEXT CHAPTER SOON =>

Minggu, 13 Oktober 2019

Puisi : Hak Cipta dilindungi yang Maha Kuasa


AKU, BULAN


Cahaya dihimpit gulitanya kehidupan
Jika sudut itu runtuhan batu,
Maukah kamu melihat dan menemani bersama senyummu?
Awan jauh meninggi meninggalkan hujan
Biru lautan melindungi ikan dan karang
Andai aku dapat mengalir, maka ..
Aku hulu dan kau hilir
"Berhentilah sejenak disitu
Jangan sampai hanyut, biarkan jantung tetap berdegup"
Kelak walaupun basah kuyup
Dan hanya menopang di atas kayu lapuk
Sedang matahari beranjak dan bulan merajuk
Meminta malam mendekap erat 
Agar waktu berhenti sejenak
Menangkap detik yang terus berdetak
Untuk kita yang selalu merindu sebab jarak ...

Happy Birthday For 26th, Semoga Menjadi si tua yang menyenangkan !!!!

Oct, 14th 2019

Made By Your GF
at Donorojo, Oct 11st 2019 03.56 pm
 the Moon


(Monalisa)

 

 



Rabu, 10 Juli 2019

CERITA DARI HUTAN


CERITA DARI HUTAN

Pernahkah menuruni jalan setapak beriringan jurang?
Hijau mendominasi daripada merah
Kuning menjadi motif di lautan dedaunan
Kala itu, aku ketakutan …
bukan untuk satu hitungan bulan
tapi untuk ratusan malam
sebut saja ia roy, si ijoroyo-royo
yang menyambut hijaunya donorojo
dan berkata “it’s okay, I’m with you mo”
lampu berkedip dan siap siaga
kemudian aku tertawa
“sebenarnya untuk apa aku membuat sajak tentang dia?”
Sungguh tak berguna
Tapi.. gapapa lah yaaa
Karena dia adalah royku yang bahagia
Hahahaha :D
 
Jepara, 10 Juli 2019 (14:48 WIB)
Ditulis oleh Monalisa
pada saat gabut dan ga ngerti harus ngerjain apa lagi